Senyawa Sunyi

Diruang dalam relung
Gelap turun dengan anggun
Segala kepedihan menari bebas dihadapan malam
Diiringi nyanyian guruh yang berdendang kelam

Aku terlahir dari sebuah kesendirian
Tumbuh bersama dinginnya malam
Membiarkan segala sakit bekerja dengan sendiri
Hingga menciptakan senyawa sunyi yang mumpuni

Lihatlah, dibalik dinginnya dinding
Semua terasa lebih bising
Gadis-gadis dan para tetua
Tertawa memaki diri yang enggan bersua

Tidakkah kau bersedia mengutuk diri ini, tuan
Sebab dosa yang tertinggal disudut bibir kiri
Hingga jam berdentang duabelas kali
Seharusnya sedari dulu aku melaknat sepi

Komentar

  1. selamat pagi angsa rasanya sudah lama sekali aku tidak singgah di taman aksaramu apakah kamu sudah makan sahur hari ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Disini sudah tengah malam, aku balas dengan sapaan selamat tengah malam tak apa? Beribu terimakasih aku haturkan, karena telah menyisihkan waktunya untuk mampir dirumahku ini. Masih ada 2 jam lagi menuju makan sahur ni Holi

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer