Sunyi yang Janggal

96 bulan lamanya
Ia mengkaji cara agar batu tertawa terbahak
Badut bodoh itu melatih sepi
Membawa cerita yang berakhir derita
Kosong dan tidak ada makna
Dicarilah ia kedalam dua bola mata itu
Dalam, hingga dasar kaki berpijak
Yang ditemui hanya aliran tetes air mata
Badut bodoh itu menggigil mencari kasih
Diumpatnya jarak sebagai sebab akibat
Membuat luka kembali berpesta
Bersulang sebagai tanda hening memenangkan lirih
Lantas ia pergi berlari pulang
Mengadu pada sang pawang
Bahwa sepi tak bisa memberi toleransi

Komentar

Postingan Populer