Perkenalkan, Namaku Rindu
Selamat malam. Namaku rindu.
Aku
bersemayam dihati para pecundang yang dengan angkuhnya enggan mengatakan ‘rindu’
Menyusup dalam butir setiap tetes airmata yang terbuang sia-sia
Membiarkan dirinya melebur bersama sunyi
Meraung memanggilku tanpa suara
Menggelikan memang
Ketika para manusia itu tersiksa karenaku
Menyusup dalam butir setiap tetes airmata yang terbuang sia-sia
Membiarkan dirinya melebur bersama sunyi
Meraung memanggilku tanpa suara
Menggelikan memang
Ketika para manusia itu tersiksa karenaku
Bertanya kapan aku akan berlabuh
Tetapi, tanya hanya tinggal penantian
Tak ada yang mampu ku jawab
Tidak pula senandung malam dalam lamunan atau bahkan rumput yang bergoyang sekalipun
Tak ada yang mampu ku jawab
Tidak pula senandung malam dalam lamunan atau bahkan rumput yang bergoyang sekalipun
Ada apa denganmu manusia?
Kau menyalahkanku atas semua siksa
perasaanmu
perkenalkan juga namaku sepertiga malam dan aku punya banyak sekali keistimewaan tapi sayang hanya sedikit penghuni bumi yang mau berkenalan denganku. Maukah kau berkenalan denganku rindu?
BalasHapusJika kamu mempunyai banyak keistimewaan tentu kamu pun pasti memiliki sedikit banyak pembelajaran didalamnya. Jadi tidak ada alasan untuk aku menolak berkawan denganmu, sepertiga.
Hapus